Klub Baca #10: The Pearl

Program Buku Untuk Semua, Divisi Perpustakaan dan Mediatek, Forum Lenteng, mengadakan kegiatan baca bersama, buku kumpulan cerpen karya John Steinbeck, berjudul The Pearl (Dian Rakyat, 1995). Kegiatan yang dilakukan oleh Klub Baca Buku Untuk Semua ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Februari 2017, pukul 19:00 WIB, di Perpustakaan Forum Lenteng, Jl. H. Saidi No. 69, RT07/RW05, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – 12530. Acara ini terbuka untuk umum dan dapat disaksikan pula via live streaming Facebook. Mari datang dan ramaikan!


#8 dan #9 untuk Ksatria-Ksatria Ngawur Dataran Tortilla

Kisah sosok-sosok yang menghuni sebuah wilayah kecil bernama Dataran Tortilla di kota Monterey pun dibacakan. Mula-mula kami berkenalan dengan Danny, Pilon dan Big Joe Portugis. Lalu menyusullah Pablo, Jesus Maria dan si Bajak Laut. Keenamnya adalah sosok paisano patriotis yang tinggal bersama dalam sebuah rumah milik Danny.


Klub Baca #8: Dataran Tortilla

Program Buku Untuk Semua, Divisi Perpustakaan dan Mediatek, Forum Lenteng, mengadakan kegiatan baca bersama, buku novel karya John Steinbeck, berjudul Dataran Tortilla (KPG, 2016). Kegiatan yang dilakukan oleh Klub Baca Buku Untuk Semua ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Januarai 2017, pukul 19:00 WIB, di Perpustakaan Forum Lenteng, Jl. H. Saidi No. 69, RT07/RW05, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – 12530. Acara ini terbuka untuk umum. Mari datang dan ramaikan!


Klub Baca #7: Dongeng Pulau Tak Dikenal

Program Buku Untuk Semua, Divisi Perpustakaan dan Mediatek, Forum Lenteng, mengadakan kegiatan baca bersama, buku kumpulan cerpen karya Jose Saramago, berjudul Dongeng Pulau Tak Dikenal (titik tiga, 2013). Kegiatan yang dilakukan oleh Klub Baca Buku Untuk Semua ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Januarai 2017, pukul 19:00 WIB, di Perpustakaan Forum Lenteng, Jl. H. Saidi No. 69, RT07/RW05, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta – 12530. Acara ini terbuka untuk umum. Mari datang dan ramaikan!


Berkenalan dengan Tiongkok

Otty berkata bahwa tak heran Lu Xun menjadi kesayangan Mao, sebab penulis satu ini dengan luwes berbicara baik dalam bahasa vernakular maupun klasik Tiongkok.