Berkenalan dengan Tiongkok

Penulis: Anggraeni Widhiasih

Malam itu, markas Perpustakaan Forum Lenteng di garasi rumah Otty yang awalnya sunyi kembali memperdengarkan suara orang-orang yang membaca. Pertemuan ke-6 Klub Baca Buku Untuk Semua kembali diadakan. Kali ini pada Rabu, 28 Desember 2016 pukul 19.30. Ika, Anggra, dan Melisa merupakan perempuan-perempuan muda yang kala itu hadir untuk membaca Lu Xun; Catatan Harian Seorang Gila dan Cerita Pendek Lainnya (terbitan Yayasan Obor Indonesia, 1989). Awalnya, suasana membaca malam itu sedikit lengang, tapi kemudian menyusul datang Lifi, Otty, dan Zikri.

Biarpun karya Lu Xun ini tampak tipis, yaitu hanya 163 halaman, rupanya butuh waktu lima setengah jam untuk bisa menuntaskan karya sastrawan Tiongkok tersebut. Terdapat 10 cerpen karya Lu Xun yang dimuat dalam buku ini, namun rentang waktu penulisannya tidak tertulis dengan jelas. Barangkali karya-karya ini ditulis sekitar awal tahun 1900-an ketika Lu Xun tercatat turut mengembangkan sastra modern Tiongkok.

Cerpen-cerpen yang ada dalam buku ini umumnya menggambarkan kondisi sosial di Tiongkok modern pasca runtuhnya kekuasaan dinasti di Tiongkok. Salah satu potret yang kerap muncul dalam cerpen-cerpen ini adalah kondisi kemiskinan dan berjangkitnya penyakit TBC dimana-mana. Hingga tak jarang anak-anak tewas dimakan penyakit paru-paru tersebut.

Otty berkata bahwa tak heran Lu Xun menjadi kesayangan Mao, sebab penulis satu ini dengan luwes berbicara baik dalam bahasa vernakular maupun klasik Tiongkok. Meskipun pada masa Mao gaya penulisan semacam Lu Xun toh dibungkam pula. Salah satu kawan yang lulusan Sastra Mandarin- Melisa- pun mengamini bahwa Lu Xun sangat terkenal di negeri asalnya. Sepanjang Klub Baca berlangsung, Melisa mendengarkan sembari membaca tulisan Lu Xun dalam cetakan Mandarin. Ya, lengkap dengan tulisan han zi-nya! Sayang, menurut tuturan Melisa dan Otty, terbitan kumpulan cerpen kali ini kurang baik terjemahannya.

Usai buku ini, kami masih akan lanjut membacakan karya-karya sastra lain yang dikoleksi Perpustakaan Forum Lenteng. Masih dengan lokasi dan waktu yang sama, yaitu di Perpustakaan Forum Lenteng, setiap hari Rabu (dan Kamis jika satu tak usai), pukul 19.00 WIB. Tentu kalau mau, kamu pun dipersilakan untuk bergabung membaca bersama Klub Baca Buku Untuk Semua.***

Klub Baca #6: Lu Xun; Catatan Harian Seorang Gila dan Cerita Pendek Lainnya
Klub Baca #7: Dongeng Pulau Tak Dikenal